Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tawa Stand Up Comedy Academy Menginspirasi Negeri

suca-2.jpegSUCA 2 - sumber (indosiar.com)

Lagi dan lagi, setelah sukses menyelenggarakan program Ajang Pencarian Bakat Stand Up Comedy Academy tahun 2015 lalu, Indosiar kembali menyajikan program Stand Up Comedy Academy season 2 (SUCA 2) dengan jumlah pesertanya lebih banyak dari sebelumnya. Kehadiran SUCA 2 di layar kaca Indosiar memang sudah dirindukan para pecinta komedi tanah air sejak berakhirnya SUCA 2015 lalu.

Faktanya, Stand Up Comedy Academy (SUCA) bukanlah program hiburan semata saja, namun SUCA mampu menyuguhkan sajian yang menginspirasi semua kalangan. Program SUCA secara tak langsung adalah sumber ilmu gratis untuk siapa saja yang ingin belajar tentang bagaimana cara menjadi komika yang baik dan benar, dan pastinya Indosiar adalah wadah yang tepat bagi siapa saja yang ingin turut serta berkompetisi demi mewujudkan mimpinya menjadi komika terbaik melalui Stand Up Comedy Academy. Tidak heran rasanya jika di setiap jam tayangnya SUCA selalu meraih rating tertinggi, hal ini dikarenakan begitu banyaknya antusias dan feedback positive dari masyarakat Indonesia.

Setelah menggelar RoadShow di 6 kota besar di antaranya Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Medan dan Jakarta. Melalui seleksi yang tentu saja tidak mudah, dan inilah 42 peserta yang terpilih beserta mentor yang telah ditetapkan dalam kompetisi Stand Up Comedy Academy 2 :

Mentor (Arief Didu) :

  • Aci Resti, Tangerang
  • Aidil, Bandung
  • Sugeng, Purworejo
  • Afif Xavi, Jakarta
  • Raim Laode, Wakatobi
  • Ilham, Medan
  • Anto Bangor, Jakarta
  • Ridho Brado, Medan

Mentor (Ismas HS) :

  • Levi, karawang
  • Adnan, Tegal
  • Coki Pardede, Depok
  • Ari Rante, Depok
  • Iman Batax, Medan
  • Adit Nganga, Bogor
  • Dedi Gigis, Surabaya
  • Wanda, Medan
  • Ario Sakti, Malang

Mentor (Daned Gustama) :

  • Syamsuri, Cikarang
  • Wawan, Bekasi
  • Kokom Istiqomah, Cianjur
  • Ichal, Palu
  • Pak Baho, Medan
  • Coki Anwar, Pati
  • Gian, Bandung
  • Rully, Makassar
  • Sigit, Bekasi

Mentor (Gilang Bhaskara) :

  • Rizky Biebier, Jember
  • Anyun, Bandung
  • Indra Turner, Bekasi
  • Sakti Wawan, Malang
  • Adhit, Jakarta
  • Arif Brata, Makassar
  • Boy Laode, Wakatobi
  • Fachry, Pare Pare

Mentor (Mosidik) :

  • Amal Buton, Buton
  • Octa, Blittar
  • Tomy Babap, Tangerang
  • Arafah, Depok
  • Egik, Sidoarjo
  • Rizky Teguh, Medan
  • Arif Alfiansyah, Surabaya
  • Takdir, Gowa

***

*.Stand Up Comedy Academy 2 Kembali Melahirkan Tokoh Jawara komika Terbaik

Tidak lengkap rasanya bila artikel ini tidak melibatkan Tokoh Jawara komika terbaik Stand Up Comedy Academy pertama yang diselenggarakan pada tahun 2015 lalu. Karena mereka jugalah banyak generasi komika di Indonesia terinpirasi dan berani mencoba mewujudkan mimpi melalui kompetisi Stand Up Comedy Academy 2.

Sampai saat ini masih melekat di benak kita tokoh komika terbaik Stand Up Comedy Academy yang sangat fenomenal, yang selalu mengocok perut para penonton di setiap penampilannya. Siapa lagi kalau bukan Chrismanto Eka Prastio atau akrab dengan sapaan "Mas Cemen ". Beliau berasal dari Brebes, lahir pada tanggal 17 April 1994. Mas cemen mengangkat tema materi dari keresahan-keresahan yang ada dikehidupannya, mulai dari "Mencari Kerja" sampai "Dangdut Goes Internasional". Mas Cemen selalu berhasil mengundang tawa dan memikat hati jutaan penonton. Dengan menghadirkan karya Stand Up Comedy terbaik disetiap penampilannya, Cemes Brebes mampu mengalahkan dua komika saingannya , yakni Ephy asal Nusa Tenggara Timur (Juara 2) dan Musdalifah Basri asal Pinrang (Juara 3) dalam Grand Final 13 November 2015 lalu.

***

Tahun 2015 telah berlalu, dan hadirnya Stand Up Comedy Academy 2 mampu melahirkan kembali tokoh jawara komika terbaik. Tetapi ada yang berbeda dalam Stand Up Comedy Academy 2 ini, yakni pemenang utamanya adalah seorang peserta komika wanita dan terbilang usianya masih sangat muda di antara para peserta komika pria . "Aci Resti" atau nama lengkapnya Resti Surtika, wanita kelahiran Tangerang, 12 Agustus 1997 ini berpenampilan layaknya seorang pria gagah nan perkasa, terlihat jelas bahwa Tomboy Style sangat melekat pada gaya busananya.

acirestiucapan.jpegAci Resti - sumber twitter (@IndosiarID)

Siapa sangka bahwa Aci Resti yang terpilih sebagai pemenang utamanya, dan menariknya di SUCA 2 ini Aci bukanlah satu-satunya komika wanita, karena ada sosok komika cantik yang menjadi rivalnya, dan wanita cantik tersebut selalu menjadi bahan pembicaraan publik dan sorotan media, yakni Arafah Rianti (Juara 2 SUCA 2).

arafahbintang.jpegArafah Rianti - sumber (bintang.com)

Selama kompetisi berlangsung Arafah memang sangat populer bila di bandikan Aci, namun seperti yang pernah Ernerst Prakasa ungkapkan bahwa "Disinilah istimewanya Stand Up Comedy, karena syarat untuk menjadi komika tidaklah menilai dari fisiknya, tetapi bagaimana seorang komika mampu membawakan materi dengan sebaik-baiknya".

Walaupun Aci tidak sepopuler Arafah, ada sosok komika yang sekaligus menjadi rival mereka dan mengaku bahwa dirinya tidak terkenal seperti mereka berdua, yakni Wawan Bekasi(Juara 3 SUCA 2).

wawansuca2.jpegWawan - sumber instagram (@hernawanyoga)

Wawan adalah salah satu komika jebolan komunitas Stand Up Indo Bekasi, dimana komunitas tersebut banyak melahirkan komika nasional. Wawan adalah senior dalam dunia Stand Up Indo Bekasi, pengakuan ini di ungkapan langsung oleh Ernest Prakasa.

Berikutnya adalah sosok komika yang harus Gantung Mic di babak 4 besar SUCA 2. Komika yang satu ini terkenal dengan gaya bicaranya yang khas logat daerah, yakni Raim Laode atau Raim Wakatobi.

raimlaode.jpegRaim Laode - sumber twitter (@IndosiarID)

Raim laode seringkali mengangkat tema pada materinya tentang keindahan wisata terumbu karang yang ada di daerahnya.

Lain halnya antara Raim Laode dengan komika yang satu ini, ada kejadian langka yang sebelumnya belum pernah terjadi di Stand Up Comedy Academy, saat memasuki babak 35 besar, salah satu komika asal Medan Pak Baho , dengan sengaja meminta untuk dipulangkan. Permintaannya bisa dilihat pada penampilannya yang seolah terkesan sengaja agar tidak maksimal, sangat disayangkan kejadian ini, kalau saya perhatikan sebagai orang awam, materi yang ia bawakan sebelumnya sangat bagus dan menghibur.

pakbaho.jpegPak Baho - sumber twitter (@IndosiarID)

Selain menyandang sebagai komika, Pak Baho juga berprofesi sebagai guru, dan beliau sangat dikenal sebagai suporter klub bola PSMS Medan.

***

Ternyata banyak sekali hal-hal baru dan keseruan-keseruan yang terjadi di SUCA 2 tahun ini, hal ini menandakan bahwa Stand Up Comedy Academy kembali meraih kesuksesan yang sangat luar biasa.

Para mentor (Arief Didu),(Mosidik),(Gilang Bhaskara),(Daned Gustama) dan (Ismas HS) memberikan standing ovation atas penampilan terbaik Aci Resti. Tidak hanya mentor, dewan juri bahkan penonton di studio ikut memberikan standing ovation. Aci Resti memang pantas mendapatkan ini.

jurisuca2.jpegMentor SUCA 2 - sumber twitter (@IndosiarID)

Program Stand Up Comedy Academy 2 semakin hidup dan meriah dengan di pandu para host jenaka (*minus-Rina Nose) yang super menggelitik yakni Uus, Andhika pratama dan Gading Marten. Menurut saya mereka bertiga tidak tergantikan. Mereka adalah host yang bisa saling melengkapi satu sama lain.

host.jpegHost SUCA 2 Gading Marten,Uus,Andhika pratama - sumber twitter(@IndosiarID)

Dewan Juri yang tergabung dalam Stand Up Comedy Academy 2 yakni Abdel, Eko Patrio, Raditya Dika, Panji Pragiwaksono , Ernest Prakasa, Babe Cabita, Temon, Arie kriting, GePamungkas dan Melaney Ricardo. Terlihat bahwa posisi Soimah yang sebelumnya menyandang sebagai juri pada SUCA 2015, kini posisi Soimah digantikan oleh Melaney Ricardo. Menurut saya ini adalah keputusan yang tepat, sebab posisi Soimah kurang pas bila ada di SUCA.

dewanjuri.jpegDewan Juri SUCA 2 - sumber twitter(@IndosiarID)

Penonton di studio 1 selalu membludak di saat show Stand Up Comedy Academy 2015 sedang berlangsung, ini alasan mengapa Indonsiar memilih studio 5 untuk SUCA 2.

penonton.jpegSUCA 2, Studio 5 Indosiar - sumber twitter(@IndosiarID)

Sekali lagi saya ucapkan "Selamat Atas Keberhasilan Aci Resti Yang Telah Meraih Predikat Sebagai Jawara Stand Up Comedy Academy 2". Semoga hal ini bisa menjadi inspirasi bagi jutaan wanita yang ada diluar sana.

Semoga setelah ini akan ada lagi Stand Up Comedy Academy sesion 3,4,5,6 dan seterusnya. Tentunya dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak lagi, sehingga bisa membuka peluang untuk generasi komika yang ada di daerah terpencil.

Stand Up Comedy Academy 2 grrrrrr-nya berantakan!!!!

17 komentar untuk "Tawa Stand Up Comedy Academy Menginspirasi Negeri"

  1. Emang seru nih stand up comedy saya ngikutin dari SUCA 1 sama 2

    BalasHapus
  2. Sebenarnya, banyak sekali komika yg berbakat, tapi kita tidak tahu saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, semoga audisi tahun depan sampai ke plosok-plosok.

      Hapus
  3. mudah mudahan tahun depan ada lagi yaa.....

    BalasHapus
  4. saya lebih suka arafah gan. Tingkahnya unik sebagai wanita. suaranya juga wkwkw

    BalasHapus
  5. Ini nih yg kmarin bkin gw bgadang trus,..SUCA 2 hahahh...

    Gw juga kagum sama Aci resti yang jatuh bangun dalam kompetisi,..yg gk terduga bisa menang...tapi pas akhirnya lari nya knceng bnget..stiap pnampilannya diakhir2 dpat standing applause dari smua juri..gokil!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ketahuan nih fans beratnya SUCA.Yoi bro, itu bocah gokil abis dah pokoknya ngeri-ngeri sedap. Gue yakin dia banyak belajar dari arafah, gue suka gaya Aci bangkit. Aci Resti Joss lah pokoknya :D

      Hapus
  6. Sebenernya saya lebih suka SUCI daripada SUCA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak masalah mas, yang jelas kita sama-sama mendukung Stand Up Comedy Indonesia. Dan SUCA tidak megklaim atau menambahkan embel-embel kepada para pesertanya :D

      Hapus
  7. SUCA itu ajang keren yang bisa mengorbitkan komika-komika baru..mantap..

    BalasHapus